"Ada Pelangi di Mataku".
lelaki itu kalut dan hampir tidak bisa menguasai dirinya.emosinya memuncak,hampir saja istrinya dipukul dan "praak",barang-barang rumah tangga satu persatu menjadi sasarannya.lelaki manis itu merasa jengkel dan setelah puas memaki,mengumpat istrinya,lalu bergegas pergi ke luar rumah.sedang sang istrinya hanya diam,tepekur,termenung,dan hanya merenungi nasib perjalanan hidupnya.
lelaki itu lupa istrinya itupun pilihannya sendiri,wanita yang dulu membuat dirinya tak berdaya karena jatuh cinta padanya.dulu istrinya itu sosok wanita yang diidamkannya.kini,sungguh telah menjadi istrinya,istri yang sah bahkan dikaruniai anak lebih dari dua.setelah suaminya keluar rumah wanita itu hanya bisa diam lalu,lalu beranjak ke kamar dengan hati dongkol,dicoba merebahkan diri agar hatinya tenang,namun rasa sakit hatinya karena merasa suaminya kini menjadi tak sesayang dahulu.
sang istri ini lalu ingat masa lalu ketika masa romantis sering jalan bersama anak-anak,sering sesekali beli makan di luar,saling berbagi cerita,bahkan asyiknya mengobrol berdua.lalu tiba-tiba berpikir,"Apa yah yang salah dengan rumah tanggaku?". lalu dilihatnya foto dikamar terpampamg foto ketika akad nikah saling tersenyum,senyum bahagia.dilihatnya foto itu nampak dirinya masih sangat muda,penuh pesona,cantik menawan dan dilihat wajah suaminya pun masih tampanan tatapan,matanya penuh kasih sayang.
lalu teringat setelah akad nikah itu bulan madu yang indah dan mengucap saling sayang dan setia,dengan belaian lembut,bertutur kata pun terdengar begitu indahnya,serasa dunia ini bagai milik berdua..tiba-tiba air matanya berlinang semakin lama semakin deras,dan rasa kantuk pun tak bisa ditahan,lalu dipegangnya guling itu erat-erat dan tertidur pulas.suaminya pun datang dan dicarinya ternyata istrinya sedang tertidur pulas,dilihatnya wajah cantik didepannya itu,dan muncul rasa ibanya,apalagi melihat pemandangan yang tak biasa istrinya tidur sambil memegang foto saat pernikahan,dan rasa kasihan pun mulai muncul dalam diri suaminya,dan ada keinginan kuat memeluk istrinya,hanya saja egonya tidak mau berkompromi,rasa gengsi,dan marah masih menyelimuti dirinya,masih belum bisa menahan,meredakan rasa amarahnya.k
lalu keluarllah suami ini dari kamar kehangatan cintanya,dengan banyak perasaan yang entah apa arti semua perasaan ini.marah,benci,,dendam,cinta,kasih,sayang,bercampur adus sudah menjadi satu..tiba-tiba hp di sakunya berdering,'Kriiin,kriing,kriing",dan diangkatnya,ternyata dari teman sekerjanya,bahwa proyek yang jadi tanggungjawabnya harus selesai pada waktu yang telah ditentukannya.Suami yang tampan sekaligus manis ini lalu sarapan ,dan diam-diam dinikmati sarapan itu,ada rasa rindu yang dalam mengenang romantisme pernikahan.meski masih jengkel dan marah namun diam-diam hati kecilna ingin mengulang kemesraan itu kembali.setelah makan dikeluarkannya sepeda motornya,dibawanya segala peralatan kerjanya,lalu berangkatlah ke tempat kerjanya,
mendengar suara sepeda motor ini ,tiba-tiba istrinya terbangun dan bangun dari tidurnya lalu bergegas melihat keluar,dilihatnya tadi suara sepeda motor suaminya sudah dieluarkan,lalu masuk ke dapur,dilihatnya sarapan yang seari tadi dipersiapkan untuk sarapan suaminya sudah dimakan.
Komentar
Posting Komentar