Filsafah Ambang Pintu Menurut Nabi Ibrohim,As.
Alkisah Nabi Ibrohim As,jauh-jauh dari negeri syam ada pula yang mengatakan dari palestina ,perjalanan jauh itu rela ditempuhnya guna ingitn mengetahui keadaan putranya yang sangat dirindukannya dan dicintainya yang bernama Ismail.
Tak dihiraukannya cuaca yiang begtu panas,dan pasir yang panas,beserta dinginya angin malam,dan akhirnya sampailah ke mekkah tempat dimana Ismail putra tercintanya tinggal,setelah sampai di rumah Ismail,Nabi Ibrohim As tidak bertemu putra tercintanya,dan hanya bertemu seorang wanita yang cantik yang tidak lain adalah istri Ismail.
Setelah memperkenalkan diri dengan wanita itu,tahulah bahwa wanita cantik itu adalah istri Ismail.,dan karena merasa dari perjalanan jauh,maka Nabi Ibrohiam As merasa bahwa menantunya itu tidak ramah padanya,padahal Nabi Ibrohim,As adalah mertuanya.
Hal itu bisa diketahui dari cara wanita itu ketika menemuinya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada wanita itu.Bagaimana tidak saat memperkenalkan diri bahwa ia adalah mertuanya,caranya mempersilahkan dianggap oleh beliau ,beliau merasa kurang "sreg" dengan sikap menantunya itu,bahkan jamuan untuknya karena telah datang dari negeri jauh,ternyata tidak ada jamuan yang menunjukkan sikap yang menghormati tamu.
Lalu perhatikan pula ketika Nabi Ibrohim bertanya tentang kabar Ismail dan keluarganya,wanita itu menjawab dengan jawaban yang sangat menyinggung perasaannya dan wanita itu merasa kurang nyaman ,kurang bahagia bersama suaminya..wanita cantik itu mengabarkan bahwa dia merasa serba kekurangan bersama ismail.
karena tidak ada putra tercintanya yakni Ismail,maka Nabi Ibrohim.As pun pamit untuk pulang,dan berpesan kepada istrinya ismail agar diberitahukan kedatangannya dan menyampaikan pesan kepada Ismail agar Ismail "mengganti ambang pintunya".(bersambung).
(lamongan,senin,23 nopember 2020).
Komentar
Posting Komentar